Album

Kamis, 09 Agustus 2012

Ingin awet muda...? Makanlah sayur dan buah....

Ingin awet muda...? Makanlah sayur dan buah....




Banyak orang yang awet muda dan kalau bisa nggak tua-tua. Segala macam dilakukan sampai operasi plastik. Namun sebenarnya ada cara mudah untuk tetap awet muda ...lho? Yaitu makanlah sayur dan buah-buahan. Simak artikel berikut:

7 Sayuran dan Buah yang Bikin Awet Muda

Kabar gembira buat mereka yang gemar buah dan sayuran. Konsumsi buah dan sayuran segar ternyata membuat tubuh lebih segar dan awert muda. Buah dan sayuran apa saja yang perlu dikonsumsi? Temukan jawabannya di sini!

Jika Anda ingin terlihat muda, segar, dengan kulit bersih dan menawan, mulailah dari sini. Inilah tujuh jenis buah dan sayur yang perlu Anda konsumsi secara teratur agar awet muda dan berdaya tahan tubuh prima.

Romaine Lettuce: Enam lembar romaine lettuce memberi pasokan lebih dari 100 % dari kebutuhan vitamin A per hari yang bisa menyegarkan kulit dan mengganti sel-sel yang rusak. “Mineral potassium dalam romaine lettuce memberikan penyegaran pada kulit dan membantu sirkulasi”, demikian Lisa Drayer, R.D, pengarah 'The Beauty Diet'. Keuntungan yang lain, dengan jumlah yang sama romaine lettuce memberi 45% kebutuhan vitamin K yang mengaktifkan protein yang penting untuk kesehatan pembuluh darah.

Blueberry: Riset terbaru bahwa buah yang keunguan ini membaantu mempertajam daya ingat. Pada beberapa riset terbukti bahwa pigmen warna biru keunguan yang terdapat pada blueberry berperan untuk perubahan kognitif.

Brokoli : sebut saja penyakit mematikan seperti kanker, jantung atau apa saja dan makan brokoli lebih banyak dan saksikan kehebatannya menumpas penyakit, demikian riset John Hopkins membeberkan. Jika rata-rata empat kali seminggu disajikan sayuran seperti brokoli, kol atau kembang kol maka resiko kematian berkurang 26% dari 6100 orang yang diteliti selama 28 tahun.

Paprika Merah: Meskipun yang terkenal mengandung banyak vitamin C adalah jenis jeruk-jerukan tetapi sebenarnya paprika merah yang paling baik. Vitamin C baik untuk kulit san kekebalan tubuh. Peneliti di Inggris menemukan bahwa vitamin C yang diminum oleh 4025 wanita ternyata memberi efek berkurangnya keriput dan kulit kering. Vitamin C bukanhanya mekindungi dari flu tetapi bisa membantu proses penyembuhan lebih cepat.

Buah Figs: Anda bakal terkejut jika tahu bahwa 6 buah fig segar mengandung 891 mg potassium, hampir 20% dari yang diperlukan tubuh sehari. Atau hampir dua kali dari yang terdapat pada pisang. Lima tahun terakhir pada studi di Belanda, diet potassium tinggi berkaitan dengan rendahnya tingkat kematian pada usia 55 tahun atau lebih. Fig merupkan sumber kalsium yang terbaik, per porsi (6 buah figs) sama dengan setengah cangkir susu bebas lemak.

Buah Leci: Sebuah studi di Perancis yang diterbitkan Journal of Nutrition menemukan bahwa leci mempunyai kandungan polyphenol, peringkat kedua tertinggi atau hampir 15% lebih dari yang terdapat pada anggur. Kandungan ini memegang peran penting dalam mencegah penyakit degeneratif seperti kanker.

Apel : Apel merupakan buah yang harus dimakan atau sudah Anda makan untuk menjaga kesehatan. Pada Iowa Women's Health Study, yang meneliti kebiasaan sehat 34.000 wanita yang usianya hampir 20 tahun, menyebut apel sebagai satu dari 3 makanan yang paling efektif dalam mengurangi resiko kematian dari penyakit jantung pada wanita yang sudah menapouse. Penelitian lainmendapati bahwa buah ini mengurangi resiko kanker dan diabetes tipe 2 dan membantu para wanita menurunkan berat badan.

Mengetahui manfaat buah dengan warnanya

Mengetahui manfaat buah dengan warnanya 

fruits colorMenurut David Heber,MD,Ph.D, penulis What Color is Your Diet?
Jenis sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi menentukan keberhasilan seseorang menjalankan program pengendalian berat badan. Referensi warna di bawah ini dapat membantu memadupadankan makanan. Karena setiap warna memberi manfaat yang berbeda pada tubuh.
 

1. MERAH
Sayuran dan buah berwarna merah mengandung banyak pigmen pelawan penyakit. Juga diketahui mengandung likopen, zat yang berperan menjaga kesehatan sel dan mampu mengurangi risiko kanker.
Contoh: tomat, strawberry, semangka, apel, cranberry, ceri, anggur merah, bit dan paprika merah.
Yang mengandung oksidan paling tinggi adalah strawberry, cranberry, ceri, anggur merah, bit dan paprika merah.


2. ORANYE
Ubi jalar, jeruk squash, wortel, blewah, labu, persik, mangga, apricot dan pepaya adalah beberapa contoh buah/sayur oranye.
Tiap satu porsi menyumbang banyak beta karoten yang menyehatkan tubuh. Serta alpha karoten yang efektif melawan kanker. Setengah mangkuk buah berwarna oranye dapat memuaskan kebutuhan vitamin C dalam tubuh.
Beberapa program diet menganjurkan menghindari wortel karena kandungan gula alaminya sangat besar. Padahal, menurut buku Color Code: A Revolutionary Eating Plan for Optimum Health karya James A. Joseph, Ph.D, Daniel A. Nadeu, M.D dan Anne Underwood, kandungan serat wortel mencegah gula bergegas masuk ke aliran darah yang akan menyebabkan melonjaknya insulin dalam darah.



3. KUNING
Ragam buah berwarna kuning di antaranya pisang, jeruk nipis, jeruk manis, anggur, kentang kuning dan jagung. Buah dan sayuran kuning diketahui mengandung vitamin C yang cukup baik untuk melindungi sel tubuh. Selain itu juga mengandung potassium yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi pembentukan plak di arteri serta berfungsi sebagai pencahar alami.


4. HIJAU
Warna hijau pada sayuran menandakan hubungan kandungan sulforaphane, isothiocyanate, dan indoles. Menurut Heber dapat merangsang lever membuat komponen yang dapat memecah unsur kimiawi penyebab kanker. Semakin gelap warna hijau pada sayuran, makin banyak klorofil yang dikandungnya dan semakin besar pula kebutuhan untuk perlindungan anti oksidan.
Contoh sayuran hijau: brokoli, selada, bayam, bok choi dan teh hijau.
Rangkaian penelitian di Swiss menemukan bahwa teh bisa memberi dorongan pada metalisme tubuh. Para peneliti menduga polyphenol dan kafein yang terdapat pada teh bersatu untuk membuka proses pembakaran lemak pada nilai kontrol yang berbeda.



5. COKELAT
Bahan makanan berwarna cokelat di antaranya roti dari biji-bijian, sereal, granola dan kacang-kacangan. Kebiasaan mengonsumsi makanan berbiji tidak hanya mngenyangkan tapi dapat membantu membuang racun penyebab penyakit. Biji-bijian yang kaya akan vitamin B dapat meningkatkan kemampuan tubuh mengubah kalori menjadi energi.




6. PUTIH
Tahu, susu kedelai, bawang putih, keju rendah lemak, yogurt dan susu sangat bagus untuk tubuh. Makanan berwarna putih banyak mengandung flavonoid yang dapat melindungi membran sel. Produk susu rendah lemak juga dapat membantu daya kerja jantung, kalsium untuk membangun tulang, dan tentu saja sangat tepat untuk menurunkan berat badan.





7. BIRU-UNGU
Sayuran dan buah-buahan berwarna biru-ungu adalah terung, kismis dan anggur. Kandungan magnesium pada anggur dan kismis sangat diperlukan untuk pergerakan feses yang baik. Kulit anggur juga merupakan pencahar (laksatif) yang baik. Kandungan airnya cukup tinggi, sehingga dapat menambah cairan yang diperlukan untuk menghilangkan deposit lemak yang mengeras dalam tubuh.
Sedangkan terung dapat menurunkan kadar kolesterol dan asam empedu dalam usus, dan mengantarnya ke luar dari tubuh. Terung juga mengandung pectin penurun kolesterol dalam jumlah cukup banyak.
 
PANDUAN SAJIAN
Buah-buahan besar (blewah, nenas, pepaya, dan lain lain): 1 potong
Buah-buahan sedang (apel, jeruk, pisang, dan lain lain): 1 buah
Buah bery (blueberry, strawberry): 1 cangkir
Buah yang dikeringkan (apricot kering, kismis): 1/4 cangkir.
Setengah cangkir sayuran cincang dihitung satu porsi. Usahakan mengonsumsi makanan sembilan porsi setiap hari, jadi tiga porsi setiap santapan, pagi, siang dan malam. Untuk mendapat tiga porsi di pagi hari mulailah dengan segelas susu jeruk, segenggam penuh kismis ke dalam sereal dan makan sepotong melon.
BEBERAPA CATATAN MENGENAI PORSI
  • Satu porsi daging adalah tiga ons atau sebesar satu bungkus kartu.
  • Satu porsi keju keras adalah satu ons atau kira-kira sebesar ibu jari.
  • Satu porsi gandum atau oatmeal adalah satu ons.
  • Satu porsi kentang goreng (french fries) hanya terdiri dari 10 buah kentang goreng.

Inilah 11 Sayuran Pembunuh Kanker..


Inilah 11 Sayuran Pembunuh Kanker..

Ketua Cancer Information and Support Center (CISC) Semarang Cahyaning Puji Astuti mengatakan, setidaknya ada sekitar 11 jenis sayuran yang terbukti ampuh untuk mencegah munculnya penyakit kanker.

"Buah-buahan dan sayuran sebenarnya jauh lebih hebat dibandingkan vitamin, namun tidak semua sayur dan buah merupakan antikanker," katanya seusai seminar "Menyiapkan Makanan Sehat Pencegah Kanker" di RS Telogorejo, Semarang, Kamis (10/12/2009).


Naning menyebutkan, 11 sayuran pencegah kanker tersebut, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombai, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri, seperti bluberi dan stroberi.

Namun, meskipun beberapa sayuran dan buah-buahan itu berkhasiat sebagai antikanker, diperlukan kewaspadaan dan pemahaman zat-zat yang terkandung dalam sayuran itu, termasuk memerhatikan proses pengolahannya.

Menurut dia, kubis merupakan musuh utama kanker, baik kubis hijau, kubis putih, brokoli, bunga kol, selada air, maupun kol ungu. Bahkan, khasiat kubis sudah dikenal sejak zaman Hipokrates sekitar 460-377 SM.

"Hipokrates mengatakan, kubis merupakan sayuran dengan beribu-ribu khasiat, dan mengonsumsi kubis minimal lima porsi setiap minggu terbukti dapat memperkecil risiko terserang kanker dan memperlambat perkembangan kanker," katanya.

Akan tetapi, proses pengolahan kubis tetap harus diperhatikan agar tidak menghilangkan khasiatnya, di antaranya tidak memasaknya terlalu lama, tetapi tetap harus bersih, dan mengunyahnya secara cermat.

Bawang putih dan bawang bombai juga sangat efektif untuk mencegah kanker, terutama kanker saluran pencernaan, kerongkongan, lambung, usus besar, prostat, paru-paru, dan kanker payudara.

"Makanan pencegah kanker ditemui pula dalam kedelai, yang banyak diolah menjadi tahu, tempe, dan susu. Sebab, kedelai mengandung isoflavon yang merupakan senyawa antikanker yang memiliki struktur kimia mirip dengan hormon seks," katanya.

Berkaitan dengan kemiripan struktur kimia isoflavon dengan hormon seks itu, ia mengingatkan, konsumsi kedelai secara berlebihan tidak dianjurkan untuk penderita kanker payudara dan kanker prostat.

"Kedua kanker itu merupakan jenis kanker yang sangat bergantung pada hormon, yakni hormon estrogen untuk kanker payudara dan hormon androgen untuk kanker prostat," kata Naning yang juga menderita kanker.

Selain itu, kata dia, resep menghindari risiko terkena kanker dapat dilakukan dengan menghindari makanan-makanan tertentu, misalnya, makanan yang diasinkan, makanan yang diasap, dan makanan yang digoreng.

"Olahraga secara teratur, berhenti merokok, dan menghindari konsumsi daging merah juga merupakan penerapan pola hidup sehat yang perlu diterapkan untuk mencegah kanker," kata Naning.